Cabang / ranting pohon asem selama ini menjadi bahan tenggeran paling favorit, karena dianggap paling bagus atau ideal. Batangnya keras, kulit kayu memiliki teksturyang tidak rata, sehingga tidak licin dan membuat nyaman bagi burung untuk bertengger di atasnya.
Manfaat lain dari kulit kayu asem ini. Untuk menstabilkan birahi lovevird , rutin memberikan tetelan kulit kayu asem ke dalam pakannya. Birahi yang stabil merupakan kunci dari lovebird sehingga sering selalu tampil maksimal dalam berbagai even lomba yang diikuti.
Cara yang dilakukannya adalah memanfaatkan cabang / ranting kayu asem bekas tenggeran, kemudian bagian kulitnya dikelupas atau ditetel. Nah, tetelan kulit kayu ini kemudian dimasukkan ke dalam pakan harian. salah satu cara memberi kesibukan kepada lovebird . Ketika burung makan, maka dia akan menemukan tetelan kulit kayu asem. Selanjutnya tetelan kulit kayu itu akan dijadikan sebagai media untuk dikunyah-kunyah.
Dalam beberapa kasus sering mengulas mengenai terapi lovebird dengan mainan untuk dikunyah. Hal ini terbukti efektif dengan mengunyah sesuatu, termasuk tetelan kulit kayu asem, lovebird bisa melampiaskan birahinya, dan bisa mengurangi potensi stres akibat kebosanan. Terapi tetelan kulit kayu asem sekaligus bisa mencegah lovebird mencabuti atau menggigiti bulu-bulunya. Ketika burung stres, atau birahinya memuncak, lalu tidak ada media pelampiasan, maka bulu-bulunya sendiri akan menjadi “mainan” dan sering digigit atau dicabutinya.
Bahkan, karena terbiasa diberi tetelan kulit kayu asem, lovebird pun hampir tidak pernah menggigiti tangkringan kayu nya sehingga menjadi lebih awet .
No comments:
Post a Comment